Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hukum Perdata

Perjanjian Pranikah

Di negara kita, yang masih mengekalkan adat resam Timur, menjadi rumit apabila salah seorang bakal pasangan berhasrat untuk meminta kontrak awal. Akad nikah menjadi jarang berlaku, dianggap luar biasa, kurang ajar, materialistik, mementingkan diri sendiri, tidak bermoral, tidak selaras dengan adat Timur dan lain-lain. Kerana perkahwinan dianggap Sebagai perkara yang suci, akad nikah tetap menjadi urusan harian yang tidak boleh dibincangkan atau dimasuki. Kerana jika mereka melakukannya, maka timbul persoalan, apakah perbezaan antara kontrak biasa yang dibuat oleh dua orang dalam transaksi perniagaan? Kepentingan akad nikah Akad nikah atau akad nikah ialah akad yang dibuat sebelum akad nikah yang mewajibkan pengantin baru berkahwin, kandungan isu pembahagian harta di antara pasangan termasuk apa yang menjadi milik pasangan atau apa. Bezakan liabiliti harta pasangan atau bakal pasangan berkenaan dengan harta masing-masing daripada mana-mana harta bakal pasangan sekiranya berlak

Antara Actio Popularis dan Citizen Law Suit

Of course we are still suing David Tobing against the Garuda symbol which was "engraved" on the national team logo. The cause is called Civil Action . What is a civil rights claim? Before moving on directly to the main topic, it is helpful to discuss general issues that are governed by laws or regulations. Exercising a right constitutes the "rules of the game" in exercising this right. Civil procedural law performs an important function of the empirical norm for the exercise of law, it must be rigorous, permanent, correct , safe, non-deviant and binding (mandatory), but not a legal institution. Not everyone can sue, as they suggest. It is the judge, endowed with the power to accept, review and resolve cases, adhering to the rules of procedure in force and not subject to the judiciary, who chooses his own way of judicial process, which has no legal basis. . The Code of Civil Procedure regulates procedural rights and obligations, reporting obligations an

Kedudukan KHI dalam tata perundang-undangan Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragaman suku, budaya, dan agama yang tinggi. Sedangkan mayoritas penduduk negara tersebut beragama Islam. Karena diduduki oleh Belanda dalam sejarah Indonesia selama sekitar 350 tahun, itu juga merupakan koloni Inggris dan Jepang. Dengan demikian, dalam perkembangannya, negara ini mengadopsi dan mulai menerapkan tiga sistem hukum, yaitu hukum adat, hukum Islam, dan hukum Barat, dan ketiga sistem hukum ini akan menjadi subjek hukum nasional pertama di masa depan. . Hal ini menjadi bukti ketika Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, hukum yang berlaku di Indonesia sama sekali berbeda, yang sangat bergantung pada hukum para pemukim Belanda. Jika kita melihat sejarah bagaimana negara ini memperoleh kemerdekaannya, jelas bahwa kemerdekaan ini diraih dengan susah payah dan perjuangan yang sangat sulit. Perkembangan negara Indonesia mulai mengalami perubahan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, hal ini tercermin dar

Teknik Pembuktian Perkara Perdata

Salah Satu asas peradilan adalah Hakim tidak boleh menolak setiap perkara yan diajukan kepadanya, apapun perkaranya, dan apapun yan dituntut oleh dot pihak berperkara. Kokalekua aldatzeko, Hakimek Kebenaran eta Kenyataan ikusi behar ditu Perkar Yang Diadjukan Cappanadarekin. Салах Сату protsess beracara янь harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu adalah pembuktian. Pembuktian bertujuan untuk mendapatkan kebenaran suatu peristiwa atau hak yang diajukan kepada Hakim. Hori egin dezakegu, adibidez, denbora luzez egin ahal izan dugu hori. Dalam praktek peradilan, Sebenarnya seorang hakim dituntut mencari kebenaran materijal terhadap perkara yang sedang diperiksanya, karena tujuan pembuktian itu adalah meyakinkan hakim ili memberikan kepastian kepada hakim tenang adanya peristiwa. (Abdul Manan, 2008: 228) Kebenaran yan formalny yan dicari oleh hakim dalam arti bahwa hakim tidak boleh melampuai batas-batas yang diajukan oleh pihak berperkara. Intinya, perkara harus dicari formala eta