Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hak Anak

Paradigma Baru Dalam Penyelesaian Sengketa Hak Asuh Anak Pada Peradilan Agama

Diskusi tentang pengasuhan anak muncul dalam dua konteks berbeda: “berdasarkan co-educator yang muncul pada akhir 2007,” berdasarkan pengaruh genetik . Dua diskusi tentang hak asuh anak mengungkapkan informasi di Pengadilan Dunia Barat yang sebaliknya tidak stabil dalam menangani hak asuh anak. Bergabung dengan wali mempromosikan hubungan yang baik antara mantan suami dan istri, sementara efek gen juri menekankan kenyataan. Jika psikologi anak akan diputuskan oleh juri. Susunan Hukum Islam Sebagai Hukum Substantif Peradilan Agama - UU 1. Perubahan 2 Pasal 50 UU Peradilan Agama 1 Tahun 2009 1989 7, sedangkan orang tua tidak memberikan jawaban terbatas atas sejumlah persoalan hukum yang berkaitan dengan anak hak asuh. . Terpisah .. Hukum Islam memuat setidaknya dua pasal yang mendefinisikan hak asuh anak, khususnya paragraf 105-156. Pasal 105 mengatur tentang pengasuhan anak dalam dua situasi. Pertama, jika anak belum menjadi mumi (di bawah 12 tahun), hak asuh anak dialihkan kepad

Pengaturan Mengenai Anak Dalam Perkawinan Campuran

Menurut teori undang-undang sivil antarabangsa, persoalan pertama perkahwinan ibu bapa untuk menentukan status anak dan hubungan antara anak dan ibu bapa ialah sama ada perkahwinan ibu bapa itu sah kerana anak itu mempunyai perkahwinan yang sah. hubungan atau perkahwinan dengan bapa. Oleh itu, anak hanya dianggap sebagai anak tidak sah taraf sekiranya mempunyai hubungan yang sah dengan ibunya (Sudargo Gautam, 1995: 86). Telah lama diakui bahawa Personalia Berkanun (peraturan yang terpakai di mana-mana) adalah salah satu isu utama. Undang-undang adat mengikut tempat tinggal ( ius soli ), undang-undang sivil mengikut prinsip kewarganegaraan ( ius sanguinis ). Lazimnya Pater digunakan sebagai ketua keluarga. Ia adalah untuk kepentingan perpaduan undang-undang dalam keluarga dan untuk kepentingan keluarga, untuk kepentingan kestabilan dan maruah wanita dan hak untuk berkahwin. Sistem kerakyatan paternal meluas di Jerman, Greece, Itali, Switzerland dan negara lain seperti Kumpulan N

Sebuah Catatan Untuk Keputusan MK Terkait Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974 Ttg Perkawinan

Pengarang : Ahmad Mufaddal Mutaher Putusan tersebut berlaku sejak Jumat (17 Februari 2012) lalu oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Yayasan yang diketuai Dr Mahfoud itu memutuskan anak-anak yang lahir di luar nikah tetap memiliki hubungan perdata dengan ayah kandungnya setelah dibuktikan dengan saksi atau tes DNA. Putusan MK 46/PUU-IX/2011 yang dikeluarkan oleh Ketua MK Dr. Dokter medis Mohamed Mahfouz didampingi delapan hakim konstitusi lainnya. Keputusan tersebut terkait dengan kisah cinta Machika Mordion. Machika adalah mantan artis tahun sembilan puluhan, nama aslinya adalah Aysia Mukhtar. Sementara itu, Mordino adalah mantan menteri luar negeri di bawah Suharto. Dikabarkan Machika Mordiona menikah dengan Siri pada 20 Desember 1993. Pada 1996, mereka dikaruniai seorang anak bernama Iqbal Ramadan, namun Mordion tidak mengakuinya. Selanjutnya, Machika Mukhtar mengajukan gugatan terhadap Pasal 2(2) tentang pencatatan perkawinan dan Pasal 43(1) UU 1 Tahun 1974 tentang anak luar nikah y