Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pra Peradilan

Pra Peradilan vs Hakim Komisaris

Setiap orang yang disanka atau diduga melakukan tinak pidana wajab diangap tidak bersalah sampai dipuktikan salahanga oleh suatu pitusan pengadilan melalui sidan peradilan yang turbuka, bebas dan tidak toh Dan Dillingi Khak Assassinia, Terdasuk Harus Divinehi Sirat-Sarat Formas Dan Materil Seorang Tarsangka / Terdakwa Dalam Process Penangkapan Dan Penahana. O Regulamento Herziene Indische (HIR) demonstrou ser eficaz no tratamento da terapia Pengawasan e Penilelian. Pada Jeman Dulu hanya ada Pengavasan Oleg Doctor, Yakni Dallam Hall Perpanjangan Vaktu Penahana Sementara Young Harus Dimintakan Persetuan Doctor. Namun Pengabhasan Dr. Ini Kurang Barmanfat Dan Tidak Governo Atual Urusan Parpanjangan Penanahana Anan Dr. Itu Bersifat Tatup Dan Samata-Mata Diangga Sevagaya Urusan Burocracia. Sumo sura parmohanan parpanjangan penahana sekara serta merta tanpa diperiksa lagi langsung saja ditantatangani oleg hakim ataupun petugas tarun dituniuk oleg hakim. Tra Untuk Mengindari Adana Kess

Menggugat Praperadilan Penetapan Status Tersangka

Pada pertengahan 2012, Hakim Suko Harson (Mahkamah Daerah Jakarta Selatan (JPC)) mengadakan perbicaraan awal kes itu untuk menentukan status suspek kes rasuah PT. Chevron Pacific Indonesia. keputusan pembetulan PT. Chevron tidak bernasib baik: keputusan itu telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung, dan Hakim Suko Harsono didenda kerana berkelakuan tidak profesional. Sekali lagi pada pertengahan 2014, Hakim M. Razzad (PN. Jakarta Selatan), bersama ketua Kumpulan Permata Hijau, tersangka Toto Chandra, mengadakan perbicaraan awal terhadap penetapan status tersangka oleh Administrasi Pajak Umum. . Keputusannya adalah seperti berikut: Mahkamah Agung telah dimansuhkan, dan Hakim M. Razzad telah didakwa oleh Suruhanjaya Perundangan Kehakiman kerana kelakuannya yang tidak profesional. Seterusnya, ini pula kisah trio dalam PN. Di Jakarta Selatan, Hakim Sarpin Rizaldi mengesahkan dakwaan awal Suruhanjaya Rasuah (CPC) untuk menentukan status Buddha Gunawa yang disyaki. Tiga ketetapan sebelum i