Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Notaris dan PPAT

Sanksi Bagi PPAT yang Melakukan Pelanggaran

Oleh Poe Ilman Hadi Sesuai dengan Pasal 53 (2) Peraturan BPN no. 1 Tentang Ketentuan Praktek PP 2006. AD 37 Peraturan Pertanahan ( 1998 Perca BPN 1/2006) diubah oleh Kepala Staf BPN . Peraturan BPN 23 Tahun 2009 1 Tentang Ketentuan PP Praktek 2006. 37 M _ . Bertindak sesuai dengan hukum. Kode Etik PPAT berlaku untuk setiap PPAT, yang mengatur tentang batasan dan kewajiban PPAT. Salah satu kewajiban PPAT adalah bertindak dengan penuh rasa tanggung jawab, kemandirian, kejujuran dan ketidakberpihakan ( huruf 3 Kode Etik PPAT ). Akibatnya, Perka BPN 1/2006 dan Kode Etik PPAT dilanggar karena kesalahan informasi yang terkandung dalam dokumen tersebut. Oleh karena itu, sesuai dengan Pasal 55 Perca BPN 1/2006, PPAT bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi dan posisinya dalam setiap tindakan. Untuk pelanggaran yang dilakukan oleh PPAT dalam Pasal 28 Perca BPN 1/2006 , pemberhentian, tindak pidana ringan dan pelanggaran berat tidak dapat diterima oleh PPAT. Pasal 28

Langkah Hukum Jika Dirugikan oleh Notaris

Pengarang : Ilman Hadi Apabila perbuatan notaris yang merugikan orang lain (prinsipal) sesuai dengan tugasnya (dalam konteks undang-undang), maka sesuai dengan ayat 1 Pasal 67 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 “Tentang kewajiban notaris ". ("UUJN" "") Menteri berwenang untuk melakukan pengawasan notaris , yaitu. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2) dan (3) UUJN ). Sesuai dengan Pasal 68 UU Notaris, Majelis Notaris terdiri dari Dewan Pengawas Daerah, Dewan Pengawas Daerah dan Dewan Pengawas Pusat. Badan Pengawas Daerah merupakan pengawasan notaris pada tingkat pemeriksaan pertama, sehingga pihak yang terkena dampak dari Notaris diberitahukan kepada Badan Pengawas Daerah yang berkedudukan di provinsi atau kota ( pasal 69[1] UUJN ). Kekuasaan dewan pengawas daerah , diatur dalam Pasal 70 Kitab Undang-undang Hukum Pelanggaran Administratif, meliputi: -           menyelenggarakan sidang pengadilan untuk mempertimbangkan permohonan pelanggaran k