Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Taat Hukum

Filsafat Hukum: Sebab Kita Harus Taat Hukum

Filsafat hukum berusaha menemukan dasar dari sifat mengikat hukum: “Apakah hukum ditegakkan karena dibentuk oleh aparat penegak hukum yang berwenang, atau apakah masyarakat mengakui hukum yang hidup dalam masyarakat ini?” Mengenai pertanyaan pertama, ada beberapa teori penting untuk dipertimbangkan. Lokasi: satu.   Teori Kedaulatan Tuhan (Teokrasi) sebuah.   hanya Mereka yang langsung percaya: “… Semua hukum adalah hukum ilahi. Hanya Tuhan yang membuat hukum. dan pemerintah dunia adalah utusan dari kehendak Tuhan .” Hukum dianggap sebagai kehendak atau kehendak Tuhan. Manusia harus menaati hukum ilahi ini sebagai salah satu ciptaannya. Teori kedaulatan Tuhan yang benar ini berusaha untuk membenarkan bahwa semua warga negara harus mematuhi hukum yang ditetapkan oleh raja-raja yang mendominasi dunia sebagai Tuhan. Misalnya, raja pertama para firaun Mesir. b.   tidak langsung Itu tidak benar. raja tidak menganggap mereka sebagai dewa tetapi sebagai wakil Tuhan di dunia

Menakar Komitmen Hukum Pemerintah

Harapan besar publik terhadap Presiden Joko Widodo yang baru terpilih dapat menjalankan pemerintahan yang baik, termasuk komitmen untuk mematuhi hukum. Pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono berhasil mengeluarkan Indonesia dari sepuluh besar negara terkorup di dunia dalam Indeks Persepsi Korupsi 34 terbaru (Data Transparansi 2014). Tidak berlebihan jika masyarakat berharap lebih dari pemerintahan baru untuk mempertahankan prestasi pemerintahan sebelumnya, alhamdulillah sudah lebih baik. Namun, kurang dari 100 hari kemudian, pemerintahan baru ini dirusak oleh kecelakaan hukum. Calon Kapolri (sekarang Kapolri) ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi. Pengingat publik terhadap perbedaan antara Chichak dan saling pengertian. . Tampaknya masyarakat yang mulai khawatir dengan kontroversi politik beberapa bulan terakhir, akan kembali dihadapkan pada tragedi konflik baru. Publik sudah lelah. Polisi, sebagai prioritas sejati dalam penanggulangan ke