Tembakau
Tembakau
suatu
bahan dasar pokok dari rokok,yang mana rokok banyak di konsumsi oleh manusia
hampir diseluruh dunia, mengingat kandungan nikotin yang ada di dalamnya sangat berbahaya untuk kesehatan,untuk di Indonesia sendiri pemerintahnya sudah
menganjurkan untuk berhenti merokok,tapi tidak banyak pula yang langsung bisa
berhenti untuk tidak merokok
PROSES PENANAMAN BIBIT TEMBAKAU
Proses penanaman Bibit Tembakau di awali dari pengolahan tanah, pada bulan februari setelah panen raya padi, para petani Tembakau Daerah serentak membersihkan dan mengumpulkan jerami untuk di jemur sampai kering lalu di bawa pulang, gunanya untuk proses pengasapan Tembakau di gudang setelah panen nanti.
Setelah
proses tersebut selesai kini saatnya proses membuat got atau parit mengelilingi
sawah yang mau di tanami gunanya menahan air jika sewaktu waktu turun hujan.
Setelah selasai saatnya pengolahan tanah, tanah,harus di banjak dengan tractor
sebanyak 2 atau 3 kali proses pembajakan tanah gunanya untuk menghilangkan
keasaman tanah tersebut, apabila di rasa tanah sudah cukup kering dilajutkan
dengan pemberian dolomit atau abu kapur pada titik yang akan di tanami,
selang 1 hari kegiatan di lanjutkan dengan penanaman benih, benih bisa
di dapat dengan membeli atau pun memprosesnya sendiri mulai biji benih,apabila
proses penanaman benih sudah selasai di lanjut dengan penyiraman yang rutin
pagi dan sore selama 7 hari, jika tanaman sudah kuat dan tidak layu saatnya
memberikan pupuk dengan ukuran yang sangat rendah. Dan juga di imbangi dengan
penyemprotan pertisida pencegah hama.
Untuk
pengairannya di lihat dari seberapa kering tanahnya apabila masih basah
alangkah baiknya tidak usaha di airi.
Jika
sudah berumur 1 bulan lebih saatnya di petik di awali dari 3 daun yang bagian
bawah. Selang 2 atau 3 hari baru di petik lagi daun di atasnya sampai
seterusnya berahir paling atas sendiri.
PROSES AKHIR TEMBAKAU
Untuk Proses Akhir Tembakau di gudang, daun Tembakau di ikat satu per satu dan di usahan tidak menempel dengan daun yang lain, dan di gantung di gudang. Gudang Tembakau tidak sepert gudang-gudang biasanya. Gudangnya terbuat dari bambu berukuran 10m x 25m dengan ketinggian 10-15m. dan atapnya terbuat dari daun tebu yang sudah di keringkan,
Apabila daun daun Tembakau sudah tertatapi di gudang saatnya memberi pengasapan pada daun dau tersebut dimalam hari. Malam pertama pengasapan di lakukan dengan pembakaran jerami kering, tetapi sebelum di bakar jerami tersebut harus di siram air dulu bagian atasnya. Pengasapan tersebut dilakukan 2 malam sekali, apabila sudah 3x pengasapan dengan jerami di lanjutkan pengasapan dengan kayu bakar, gunanya untuk mempercepat proses pengeringan. Apabila sudah berumur 25 hari di dalam gudang biasanya daun Tembakau sudah kering dan siap untuk di turunkan. Dilanjutkan dengan proses penyortiran.
Ada 3 kategori kualitas hasil penyortiran :
1.
Kualitas
super kisaran harga per kwintalnya 5 juta sampai 8 juta
2.
Kualitas
menengah kisaran harga per kwintalnya 1 juta sampai 5 juta
3.
Kualitas
bawah kisaran harga per kwintalnya 100 ribu sampai 1 juta
Intinya tanaman Tembakau tergantung pada cuaca, dia tidah mau kalau curah hujan yang tinggi, tidak mau terlalu panas, tidak mau terlalu dingin
Komentar
Posting Komentar