Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label hukum

Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara

Had undang-undang pentadbiran negeri Prajudi Atmosuddjo menyatakan bahawa terdapat enam bidang dalam undang-undang pentadbiran negeri. 1.      Prinsip dan prinsip umum undang-undang pentadbiran negeri 2.      Undang-undang Peraturan Wilayah 3.      Undang-undang yang berkaitan dengan aktiviti pentadbiran kerajaan, khususnya sifat perundangan 4.      Undang-undang yang berkaitan dengan institusi negara khususnya pegawai negeri dan hal ehwal kewangan 5.      Undang-undang pentadbiran tempatan dan wilayah dibahagikan seperti berikut. a.      undang-undang hak asasi manusia B      Undang-undang Pengurusan Kewangan terhadap       akta pengurusan gear Dr..      Undang-undang Tadbir Urus Korporat Kerajaan 6.      Undang-undang Kehakiman Pentadbiran Negeri. CJN Verstedon juga menyatakan bahawa undang-undang negeri secara amnya meliputi bidang berikut: a.      Tatakelakuan, keselamatan, kesihatan dan integriti menggunakan Tatakelakuan Kerajaan B      Peraturan Kes

Hukum Administrasi Negara Serta Pemberdayaan Dengan Ilmu Lain

Perluasan kuasa dengan undang-undang perlembagaan dan sains lain Undang-undang perlembagaan amat penting untuk dibezakan dengan ilmu-ilmu lain supaya dapat memberikan kedudukan dan saham kepada kewujudan dan disiplin undang-undang pentadbiran negeri serta tidak memisahkan undang-undang pentadbiran negeri dengan ilmu-ilmu lain. Saegipta Raharjo mendakwa; Undang-undang itu termasuk undang-undang perlembagaan, iaitu sains gunaan yang memerlukan sains lain untuk analisis pisau. Keadaan ini tidak berbeza dengan perubatan, yang memerlukan sokongan sains lain, seperti biologi dan fisiologi. Nah, menurut Satjipt Raharjo yang dikutip di atas, penulis menyimpulkan bahwa hukum tata negara juga memerlukan ilmu-ilmu lain untuk memberdayakan diri dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ilmu hukum administrasi. Kerana diketahui bahawa undang-undang pentadbiran negara berkait rapat dengan sebahagian daripada undang-undang perlembagaan, bahkan kedua-dua ilmu ini sebelum ini adalah sama d

Sumber-Sumber Hukum Administrasi Negara

Riigihaldusõiguse allikad Õiguse allikas on see, mis võib viia õigusriigini ja õigusnormide asukoha. Sudkno Mertukusumu tõdes, et sageli mitmes tähenduses kasutatavad õigusallikad on järgmised: a. Õigusprintsiibina, millegi, mis on õiguse päritolu, nt Jumala tahe, inimmõistus, rahva hing jne. B. Varem oli see eelmine seadus, mis andis materjale kehtiva õiguse jaoks, nagu Prantsuse õigus, Rooma õigus jne. c. Õigusaktide allikana annab see volitused õigusnormide ametlikuks jõustamiseks (kubernerid, ühiskond) Dr.. Allikana, kust saame seadust tundma õppida, näiteks dokumendid, ondang-unung, farar, graveeritud kivid jne. Ja. Õiguse allikana, õigust genereeriva allikana. Riigi haldusõiguses on kahte tüüpi õigusallikaid, nimelt materiaalõiguse allikad ja formaalsed õigusallikad. Füüsilised õigusallikad on ühiskondlikud tegurid, mis võivad kergesti mõjutada õiguse kujunemist või tegurid, mis mõjutavad õigusnormide sisu või sisu. Kusjuures formaalne õiguse allikas on materiaal

Subyek Hukum Administrasi Negara

Subyek hukum administrasi publik Hal-hal yang mempunyai hak dan kewajiban yang berkaitan dengan hubungan antara substansi dan kualitas tunduk pada hukum. Badan hukum mempunyai dua kekuasaan untuk melakukan perbuatan hukum, yaitu: pertama kekuasaan untuk memperoleh hak (yurisdiksi) dan kedua kekuasaan untuk melaksanakan (melakukan) perbuatan hukum dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Deskripsi objek hukum: 1.      pria Sejak lahir sampai meninggal, seseorang dapat dianggap oleh hukum sebagai pembela hak asasi manusia, baik ia warga negara maupun bukan warga negara (warga negara asing), tanpa memandang asal-usul sosial, budaya, atau agamanya. Hal ini berlaku untuk hasil pelaksanaan hak asasi manusia. Dalam Islam, bagaimanapun, subjek hak tidak terbatas pada mereka yang memiliki hak atau pembela hak, tetapi juga kepada mereka yang memiliki kewajiban. Memang perbuatan hukum yang dilakukan oleh suatu badan hukum adakalanya perbuatan berdasarkan peraturan perundang-undang

Negara Hukum Dan Hukum Administrasi Negara

hukum negara hukum administrasi negara Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga segala pekerjaan penyelenggara pemerintahan harus berdasarkan hukum. Sebagai negara modern yang diatur oleh rule of law, Indonesia harus memiliki fungsi peran hukum yang stabil yang dapat mengendalikan berbagai kepentingan tanpa mengabaikan konsep dasar keadilan. Secara teoritis, negara hukum (rechtstaat) adalah negara yang memelihara ketertiban masyarakat, yaitu ketertiban berdasarkan undang-undang yang ada di tengah-tengah masyarakat. Definisi umum dari negara hukum adalah negara hukum, kemungkinan mengamankan hak-hak individu, kebutuhan untuk kontak langsung dengan batas-batas kekuasaan politik, serta gagasan bahwa pengadilan tidak dapat dilampirkan ke badan lain. . Negara hukum adalah negara yang diatur oleh aturan hukum, bukan oleh rakyat (negara diatur oleh hukum, bukan manusia). Perkembangan jenis hukum negara dalam penelitian sejarah memberikan hasil bagi peran hukum tata usaha negara, d

Ciri Atau Prinsip Pokok Negara Hukum

Keistimewaan atau prinsip kedaulatan undang-undang 1.      Peranan undang-undang Ini bermakna semua kes dikawal oleh undang-undang sebagai bukti tertinggi. Dari sudut kedaulatan undang-undang, ketua tertinggi negara sebenarnya bukanlah seorang lelaki, tetapi perlembagaan yang mencerminkan undang-undang tertinggi. 2. Kesaksamaan di hadapan undang-undang Oleh itu, kewujudan kesaksamaan diakui secara empirik և diterapkan kepada setiap orang և kepada pihak berkuasa. 3. Prinsip kesahan (perbicaraan adil ) Maksudnya, semua tindakan kerajaan mestilah berdasarkan undang-undang bertulis yang tepat. 4. Tentukan kuasa Justeru, wujudnya sekatan ke atas kuasa negara և agensi-agensi negeri, yang mengaplikasikan prinsip pengasingan kuasa secara menegak atau pengasingan kuasa secara mendatar. Oleh itu, kuasa tertumpu և secara tidak sengaja pada satu mesin atau tangan, yang membolehkan sewenang-wenangnya. 5. Badan eksekutif bebas       Ini bermakna wujudnya badan-badan baru nega

Asas-Asas Hukum Acara Perdata

Principoj de Civila Juro La principo de burĝa procedura juro estas gvidlinio aŭ bazo kiu devas esti efektivigita fare de juĝistoj en adjudikado de kazo. unu.      Juĝistoj estas Pasiva Bazo Esence, la rajto je memdeterminado ne estu konsiderata, iniciato ne estu konsiderata. Juĝistoj estas pasivaj en la larĝa signifo ke kazo kiu estas alportita al tribunalo aŭ ne por kompromiso dependas tute de la partioj en la proceso, ne de la juĝisto en proceso. Juĝistoj ne estas permesitaj kiuj estas malpermesitaj de deklarado de decido kiu ne estas reguligita fare de la procesantoj ĉar ĝi rezultigos laŭleĝe mankhavan decidon kiu povas esti nula kaj malvalida perleĝe (Artikolo 178 HIR lige kun Artikolo 189 RBg). 2.      La Baza Kvalito de la Malfermo de la Kortumo La baza kvalito de la malfermiteco de la testo estas ke la juĝisto en kazo prezentita fare de la akuzanto estas malfermita por publika demandosesio. Praktikistoj, kiuj timas, ke publikaj eventoj okazas en malfermaj spacoj sene

HUKUM, AZAS DAN PRINSIP PAJAK

Sistematika Hukum Pajak MEDIA BARU - Hukum pajak termasuk hukum publik. Hukum dalam pajak berisi tentang hak dan kewajiban wajib pajak kepada pemerintah. Hukum pajak mengatur hubungan hukum antara negara dengan wajib pajak, sehingga merupakan bagian dari hukum publik . HUKUM, AZAS DAN PRINSIP PAJAK Hukum pajak terdiri atas 2 macam yaitu: Hukum Pajak Material Hukum yang berisi aturan yang harus dikenakan pajak. Siapa saja yang harus dikenakan, berapa besar pajaknya, mulai terhutang, sanksi-sanksi, pembebasan dan pengembalian pajak, hubungan wajib pajak dengan pemerintah dan sebagainya. Contoh hukum pajak material adalah PPh (Pajak Penghasilan), PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PBB dan PPN atas Barang Mewah. Hukum Pajak Formal Yang termasuk hukum pajak formal adalah peraturan-peraturan mengenai tata cara untuk pelaksanaan hukum pajak material. Tujuan dari hukum formal adalah untuk melindungi pihak fiksus dan wajib pajak/menjamin bahwa pelaksanaan hukum pajak dapat terselenggara secara